Tuesday, February 21, 2012

4 Tanda Tubuh Kelebihan Konsumsi Garam

Garam merupakan sumber utama natrium dan menjadi unsur yang sangat penting bagi kesehatan. Tubuh kita membutuhkannya untuk membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh, membantu mengirimkan impuls saraf dan proses kontraksi dan relaksasi otot.

Namun, konsumsi garam dalam jumlah berlebihan dapat merugikan kesehatan, yang dapat menyebabkan gangguan keseimbangan kalsium dan menyebabkan penyakit darah tinggi, sehingga memicu risiko penyakit jantung.

Menurut ahli gizi, tubuh memerlukan 1000 mg garam setiap hari. Sayangnya, masih banyak orang yang mengonsumsi lebih dari takaran tersebut. Sudah Anda bisa tahu, apakah tubuh Anda mengalami kekurangan atau kelebihan garam, berikut beberapa tanda tubuh kelebihan mengonsumsi garam, seperti dilansir melalui Boldsky, Senin (20/2).

Tekanan Darah Naik
Asupan garam berlebihan akan meningkatkan jumlah natrium dalam darah. Ketidakseimbangan ini membuat ginjal kesulitan untuk membuang kelebihan air dari dalam tubuh. Tekanan pada pembuluh darah dan kelebihan air di dalam tubuh meningkatkan tekanan darah. Tekanan darah memicu risiko penyakit jantung, gagal ginjal atau gangguan otak jika tidak terkontrol.

Mudah Haus
Ketika terlalu banyak garam dalam tubuh, maka tubuh memerlukan air untuk mencairkan kandungan garam dalam darah. Umumnya, sel-sel tubuh melepaskan simpanan air untuk mengencerkan garam dari darah. Sel-sel membutuhkan air untuk bekerja dan inilah yang menyebabkan Anda merasa lebih mudah haus setelah makan garam.

Tekanan Darah Meningkat
Asupan garam berlebihan akan meningkatkan jumlah natrium dalam darah. Ketidakseimbangan ini membuat ginjal kesulitan untuk membuang kelebihan air dari dalam tubuh. Tekanan pada pembuluh darah dan kelebihan air di dalam tubuh meningkatkan tekanan darah. Tekanan darah memicu risiko penyakit jantung, gagal ginjal atau gangguan otak jika tidak terkontrol.

Mudah Haus
Ketika terlalu banyak garam dalam tubuh, maka tubuh memerlukan air untuk mencairkan kandungan garam dalam darah. Umumnya, sel-sel tubuh melepaskan simpanan air untuk mengencerkan garam dari darah. Sel-sel membutuhkan air untuk bekerja dan inilah yang menyebabkan Anda merasa lebih mudah haus setelah makan garam.

Kembung
Kurangnya air dalam tubuh karena garam berlebihan menyebabkan kembung. Garam dapat menahan air pada tubuh dan dapat menyebabkan kembung. Mengkonsumsi banyak air putih akan membantu mengeluarkan atau kelebihan garam natrium dari tubuh.

Jarang Buang Air Kecil
Ginjal membantu mengencerkan garam dengan memperlambat produksi urin dan konservasi air. Anda mungkin merasa sensasi terbakar setelah buang air kecil. Hal ini terutama karena kelangkaan air yang menyebabkan pembakaran pada saat buang air kecil.

Jika Anda menghadapi tanda-tanda seperti di atas, sebaiknya Anda mengurangi asupan garam dan segera lakukan tes darah untuk konfirmasi. Minum banyak air sehari-hari dan kurangi makanan asin. Beralih mengonsumsi sayuran segar dan buah-buahan lebih baik.

Sumber

No comments:

Post a Comment

Sonic Run: Internet Search Engine
Feedage Grade B rated
My Ping in TotalPing.com Ping your blog, website, or RSS feed for Free
Preview on Feedage: perkutut-ujung-pangkah Add to My Yahoo! Add to Google! Add to AOL! Add to MSN
Subscribe in NewsGator Online Add to Netvibes Subscribe in Pakeflakes Subscribe in Bloglines Add to Alesti RSS Reader
Add to Feedage.com Groups Add to Windows Live iPing-it Add to Feedage RSS Alerts Add To Fwicki