Nokia Siemens Networks merilis hiT 7300 yakni platform multi jangkauan Dense Wavelenght Division Multiplexing (DWDM) yang sangat efisien, Senin (14/2/2011) di Jakarta. Adanya hiT memungkinkan para operator dapat memanfaatkan keuntungan total biaya pemilikan dari satu platform tunggal dan dapat menggunakan semua domain dari metro hingga long haul. Hal itu juga memungkinkan mereka berpinda h dari domain backbone ke domain akses metro yang lebih dekat ke pengguna akhir. Platform yang sama dapat dilengkapi dengan optical line terminal (OLT), remotely peconfigurable optical add drop multiplexer (ROADM) atau photonic cross-connect (PXC), tergantung jaringan yang ada. Seluruh keuntungan tersebut dapat dicapai dengan lebih efisien dan sederhana melalui pengadaan otomatis dan waktu respons ke pasar lebih cepat dengan fleksibilitas layanan dan pengadaan layanan yang cepat. Jadi, penghematan biaya operasional yang besar dapat diraih dengan jumlah gulungan kabel dan biaya penggantian layanan terkait yang menimal. Gerlinde Bedo, Business development Manager Optical Networks Nokia Siemens Networks mengatakan, platform DWDM multi-jangkauan dari Nokia Siemens Networks itu menjawab kebutuhan kawasan metro dengan integrasi tingkat tinggi antara Ethernet dan DWDM sehingga memberi penanganan data yang sangat efisien dan mencakup mulai dari transport sederhana dan layanan Ethernet add & drop hingga switching layer 2. "Kami memberikan produk yang telah diuji di semua titik. Bukan hanya berdasarkan tempat-tempat tertentu tetapi untuk semua jaringan," kata Bedo.
NokiA Siemens Networks memiliki 600 pelanggan di lebih dari 150 negara di lima benua. Sebanyak 75 pelanggan di antaranya masuk dalam daftar 100 operator top dunia. Perusahaan ini juga melayani semua sektor telekomunikasi seperti penyedia layanan komunikasi tetap , tergerak, dan konvergen; penyelenggara bandwith wholesale; para ISP/ASP; utilities, hingga para operator bawah laut/submarine.
Di Indonesia, Nokia Siemens Networks antara lain melayani ICON+ dan PGASCOM. Mereka juga melayani First Communications dan NBN.
No comments:
Post a Comment